Masyarakat Tak Lulus Uji SIM akan Disekolahkan Kembali

<div class="detail-img"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7L22uMyk4fi2MU4ZV31hHdYaeTGpqpAPYPbw5xntI7Xn_WBNv4KaNGX8Z5BQg3__9zSu670pceUSXsFQWdW6RPeIcPPQOsQfhapgVWb_Y_xFbL7xeYvs3xSC0DZX6CdccnWQmAX80QNk/s1600/Sim+Online.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7L22uMyk4fi2MU4ZV31hHdYaeTGpqpAPYPbw5xntI7Xn_WBNv4KaNGX8Z5BQg3__9zSu670pceUSXsFQWdW6RPeIcPPQOsQfhapgVWb_Y_xFbL7xeYvs3xSC0DZX6CdccnWQmAX80QNk/s400/Sim+Online.jpg" width="400" /></a></div> <div class="dtlnews" id="contentx"> <div style="text-align: justify;"> <strong>JAKARTA</strong> - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti berharap, pelayanan <strong>Surat Izin Mengemudi (SIM) <em>Online</em></strong>, yang baru saja resmi diluncurkan ini dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.</div> <div style="text-align: justify;"> Dalam sambutan acara peluncuran Pelayanan SIM <em>Online</em> di Parkir Timur, Senayam, Jakarta Pusat, Minggu (6/12/2015), Badrodin menjelaskan, setiap hari, ada sekira 50-60 orang mengalami kecelakaan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Untuk itu, Polri merasa bertanggungjawab untuk menurunkan angka kecelakaan tersebut, salah satunya dengan meningkatkan pelayanan dan pemberian materi keterampilan mengemudi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Ini harus kita tanggung bersama, salah satunya keterampilan. SIM ini tidak hanya bisa mengemudi, tapi juga kompetensi mengemudikan kendaraan, kompetensi peraturan rambu lalu lintas dan kompetensi keselamantan lalu lintas," ungkap Badrodin.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jenderal bintang empat ini berharap, kedepannya Polri dapat memanfaatkan kembali sekolah-sekolah mengemudi untuk melayani masyarakat mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam berlalu lintas.</div> <div style="text-align: justify;"> Menurut Badrodin, Polri juga akan membuat regulasi untuk sekolah-sekolah mengemudi, baik itu dari pihak pemerintah, maupun pihak swasta, sehingga mereka yang tak lulus uji SIM dapat langsung dikembalikan ke sekolah tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Nantinya kita harus memanfaatkan sekolah-sekolah mengemudi yang ada di tiap Polda, sehingga yang tak lulus bisa dikembalikan ke sekolah itu, sehingga korban kecelakaan bisa berkurang," harap Badrodin.</div> </div> <div style="text-align: justify;"> <strong>(fds)</strong></div> </div>

Masyarakat Tak Lulus Uji SIM akan Disekolahkan Kembali

JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti berharap, pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Online , yang baru saja resmi di...

Baca selengkapnya »

Kurangi Pengangguran, Disnaker Surabaya Gelar Bursa Kerja

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb8ABEew6XYbS-kZGvpNa-dZGulk4obOFFyYlgfBatTMmxViUbK31ppEagvBF8kwtWoE5PxyHFBmKRA6Qixfj-ooEe1i7WOJU-zbL8qoi0Bo0Nj-DY8-owk44mZRjJnRrVgjLbFn-s9B4/s1600/Disnaker.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb8ABEew6XYbS-kZGvpNa-dZGulk4obOFFyYlgfBatTMmxViUbK31ppEagvBF8kwtWoE5PxyHFBmKRA6Qixfj-ooEe1i7WOJU-zbL8qoi0Bo0Nj-DY8-owk44mZRjJnRrVgjLbFn-s9B4/s400/Disnaker.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <strong>SURABAYA </strong>- Ribuan pencari kerja antusias memadati bursa kerja terbuka (job market fair) yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) di Gedung Balai Pemuda, Rabu (02/12/2015).<br />Kegiatan tersebut digelar selama dua hari, 2-3 Desember 2015 dari mulai pukul 09.30 hingga pukul 19.00 WIB.<br /><br />Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya, Dwi Purnomo mengatakan, bursa terbuka ini merupakan yang kelima kali digelar di tahun 2015 ini. <br /><br />Disnaker memang menargetkan dalam satu tahun menggelar lima kali job market fair. Latar belakang digelarnya bursa kerja terbuka ini sebagai upaya Pemkot Surabaya untuk memfasilitasi antara para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. <br /><br />Mengacu pada hal itu, Dwi menyebut sasaran dari gelaran bursa kerja terbuka ini adalah masyarakat Surabaya selaku pencari kerja dan juga perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.<br /><br />“Tujuan bursa kerja terbuka ini untuk mengurangi pengangguran di Surabaya. Tiap tahun ada lulusan SMA/SMK, sarjana, juga korban PHK yang mencari  pekerjaan. Karenanya, agenda ini bagus untuk mempercepat mempertemukan pencari kerja dan perusahaan yang butuh tenaga kerja. Semoga memberi manfaat bagi warga Surabaya,” tegas Dwi Purnomo di selsa-sela pembukaan Job Fair.<br /><br />Lebih lanjut, Dwi menerangkan antusiasme masyarakat terhadap agenda ini sangat luar biasa. Itu terlihat dari tiket di kantor Disnaker yang sudah diambil pencari kerja, mencapai lebih dari 3700 tiket. <br /><br />Sebelum menggelar acara ini, Disnaker memang melakukan penjaringan rencana kerja melalui pengambilan tiket masuk di kantor Disnaker Kota Surabaya. <br /><br />Nah, ribuan para pencari kerja dari wilayah Surabaya dan sekitarnya tersebut, akan bersaing menangkap 2040 lowongan kerja yang ditawarkan oleh 40 perusahaan peserta Job Fair. <br /><br />Perusahaan-perusahaan tersebut selain dari sektor jasa dan industri, juga dari perhotelan dan keuangan. Dari 2040 lowongan tersebut, rinciannya sebanyak 1200 untuk perempuan dan sisanya untuk laki-laki.<br /><br />“Melihat antusiasme para pencari kerja, saya optimistis dalam dua hari, ada lebih 5000 tiket yang diambil,” sambung Dwi.  <br /><br />Pantauan di lokasi, sejak pukul 08.00 WIB, beberapa pencari kerja sudah mulai berdatangan ke kawasan Balai Pemuda. Jumlah mereka terus bertambah. Beberapa diantara mereka terlihat sudah membawa surat lamaran kerja. Salah satunya Afandi. Pemuda asal Tambak Asri ini mengaku ingin mencari kerja sesuai dengan kompetensinya sebagai lulusan SMK.<br /><br />“Kalau ada lowongan kerja untuk lulusan SMK, saya akan mendaftar. Asal tidak jadi salesman. Yang jelas, acara ini sangat bermanfaat bagi saya dan juga mereka yang tengah mencari pekerjaan,” ujar pemuda 20 tahun ini.<br /><br />Sementara Asisten IV Sekkota Surabaya, Eko Hariyanto yang membuka acara mewakili Pj Wali Kota Surabaya, mengatakan, agenda bursa kerja terbuka ini merupakan komitmen dari Pemkot Surabaya untuk mengurangi jumlah pengangguran di Surabaya. Agenda ini juga merupakan wahana komunikasi Pemkot dengan warga dan warga dengan perusahaan.<br /><br />“Melalui acara ini, kami bantu menfasilitasi menyalurkan para pencari kerja kepada perusahaan,” ujarnya.<br /><br />Eko berharap, perusahaan-perusahaan yang menjadi peserta Job Fair, bisa secara konsisten melapor ke Disnaker Kota Surabaya perihal berapa banyak pencari kerja asal Surabaya yang diterima. <br /><br />Menurutnya, tugas dari Disnaker untuk memantau itu sehingga bisa dilihat berapa persen pencari kerja yang disalurkan dan perusahaan mana yang menerima, termasuk data berapa banyak warga Surabaya yang hadir di Job Fair. <br /><br />Dia juga berharap, untuk tahun 2016 mendatang, Disnaker bisa menambah pelaksanaan bursa kerja terbuka yang sebelumnya digelar lima kali dalam setahun.<br /><br />“Terkait akan diberlakukannya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), kami berharap calon tenaga kerja agar melengkapi dirinya dengan kompetensi tertentu yang dibutuhkan  perusahaan. Karenanya, sebelum job fair digelar, perlu dilakukan pembinaan sehingga pencari kerja tahu apa yang dibutuhkan oleh perusahaan,” pungkas mantan Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya ini. <strong>(rif/ted)   </strong></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <strong>Sumber : Berita Jatim </strong></div>

Kurangi Pengangguran, Disnaker Surabaya Gelar Bursa Kerja

SURABAYA - Ribuan pencari kerja antusias memadati bursa kerja terbuka (job market fair) yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ...

Baca selengkapnya »

Pansus DPRD Jatim Panggil 8 Perusahaan Tambang di Lumajang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSklau-OAQaOQqi2TkOE1BH7jz84DhXkAYBzmXGdBlOoqjo6oHO-vW0DQsViT7zfzatBUnu_Q5t6OMTg7LQbccMEB5GJTCN1m0k3nSoOlV2zp-dBYxvOYcU1YzUvrPZoGwKgBsT-46EWY/s1600/Lumajang.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSklau-OAQaOQqi2TkOE1BH7jz84DhXkAYBzmXGdBlOoqjo6oHO-vW0DQsViT7zfzatBUnu_Q5t6OMTg7LQbccMEB5GJTCN1m0k3nSoOlV2zp-dBYxvOYcU1YzUvrPZoGwKgBsT-46EWY/s400/Lumajang.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <strong>SURABAYA</strong> - Setelah meminta keterangan dari pihak Pemkab Lumajang dan dan Dinas ESDM Provinsi Jatim beberapa waktu lalu, Panitia Khusus (Pansus) Pertambangan DPRD Jatim akan memanggil delapan perusahaan yang selama ini mengelolah tambang di wilayah Lumajang.    <br /><br />Ketua Pansus Pertambangan DPRD Jatim Ahmad Hadinuddin, Rabu (2/12/2015) mengatakan, saat ini puluhan bahkan ratusan ijin tambang yang dikeluarkan Pemkab Lumajang ternyata semua menyalahi aturan yang ada. <br /><br />Walaupun saat ini seluruh kegiatan penambangan dihentikan begitu juga yang memiliki ijin, tapi masih ada delapan perusahaan yang saat ini dilegalkan Pemprov Jatim untuk tetap melakukan aktivitas penambangan.<br /><br />"Padahal ijin delapan perusahaan itu tidak memenuhi prosedur yang ada, untuk itu Pansus akan memanggil delapan perusahaan yang saat ini beroperasi," tukasnya.<br /><br />Ia menjelaskan, delapan ijin tambang yang saat ini tetap beroperasi yaitu CV Widya utama, KPP Kopasdal Pasirian, CV Surya Jaya Sejahtera, CV Anugerah Semeru, KPP Kopasdal Candipuro, CV Duta Pasir Semeru, CV Semeru Jaya Abadi, KPP Kopasdal 2 Candipuro.<br /><br />"Kami menemukan di antaranya tidak memiliki dokumen kewajiban pemegang ijin yaitu laporan studi kelayakan, laporan eksplorasi, laporan rencana kerja dan anggaran belanja, rencana investasi, rencana reklamasi, rencana pascatambang, tidak membayar biaya pencanangan wilayah dan jaminan reklamasi dan banyak lagi aturan yang tidak dipenuhi," ujar politisi asal Fraksi Gerindra Jatim ini.<br /><br />Pemprov Jatim yang bertanggung jawab yakni Dinas ESDM Jatim yang sejak awal sudah tahu seluruh ijin yang dikeluarkan Pemkab Lumajang menyalahi aturan. <br /><br />Tapi oleh Dinas ESDM Jatim bukan diminta untuk dilakukan perbaikan, malah dibiarkan dan kembali dilegalkan oleh pemprov. "Ini akan menjadi salah satu bahan untuk evaluasi, agar Dinas ESDM tidak asal bekerja tapi benar-benar ijin yang dikeluarkan sesuai dengan aturan yang ada," imbuhnya.<br /><br />Sementara itu, anggota Pansus Tambang lainnya, Agus Dono Wibawanto mengatakan selain ijinnya menyalahi aturan lokasi, ternyata tambang yang diambil masuk dalam lahan Perhutani. Dan ini juga harus diperjelas agar tidak terus menjadi permasalahan. <br /><br />"Yang pasti berbagai temuan Pansus akan menjadi bahan dalam menata seluruh ijin tambang," papar politisi asal Fraksi Partai Demokrat Jatim.<strong> (tok/ted)</strong></div>       <br /> <strong>Sumber : Berita Jatim </strong>

Pansus DPRD Jatim Panggil 8 Perusahaan Tambang di Lumajang

SURABAYA - Setelah meminta keterangan dari pihak Pemkab Lumajang dan dan Dinas ESDM Provinsi Jatim beberapa waktu lalu, Panitia Khusus...

Baca selengkapnya »

Diduga Masuk Angin Panitera PN Surabaya Terancam Dilaporkan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij56cHY9aQKYDxDvjSaqwuQYFuzhgAWoZQaOQ0MzWpRzweERyyA2dR693s2hAA4vjPkYiUUfMKVzJI2OItZB13mRXdLD9w-GgyrI5_6CPjbEQCHBPgiFE8W4PZvfqc52KQK9KpTuDtvIM/s1600/Achmadi+ok.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij56cHY9aQKYDxDvjSaqwuQYFuzhgAWoZQaOQ0MzWpRzweERyyA2dR693s2hAA4vjPkYiUUfMKVzJI2OItZB13mRXdLD9w-GgyrI5_6CPjbEQCHBPgiFE8W4PZvfqc52KQK9KpTuDtvIM/s400/Achmadi+ok.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <strong>SURABAYA –  </strong>Eni Fauzi, Panitera Pengadilan Negeri (PN) Surabaya terancam diberikan sangsi etik.</div> <div style="text-align: justify;"> Dia bakal dilaporkan Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Jatim ke Ketua PN Surabaya dan Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya lantaran “mainkan” perkara dengan memberikan laporan palsu ke Hakim Sudarwin, ketua majelis hakim yang menyidangkan gugatan perbuatan melawan hukum yang dilayangkan Kurator Rudi Indrajaya terhadap media online suarahukum.com.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Panitera Eni memutar balikan fakta, dengan melapor ke Hakim Sudarwin, jika tergugat tidak pernah hadir dalam persidangan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Sejak pertama saya hadir, malah penggugat tidak hadir, lalu sidang kedua, penggugat tidak hadir lagi karena saat itu Panitera Eni bilang kalau lupa mengirim relase. Tapi informasi dari Hakim Sudarwin, Kalau kami yang tidak pernah hadir. Ada apa ini?,” ujar kuasa hukum suarahukum.com Okky F Suryatama di PN Surabaya, Selasa (1/11).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tak hanya itu, Panitera berjilbab ini juga terkesan ‘masuk angin’ pada persidangan ketiga, yang sedianya digelar Selasa (1/12), itu ditunjukkan dengan sikap cuek Eni saat Oky menanyakan perkembangan sidangnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Tadi memang saya terlambat datang karena ada rapat, dan informasi itu sudah saya sampaikan tapi beberapa kali teleponya gak diangkat. Lalu ketika saya tanyakan langsung ke ruangannya dia cuek dan bilang kalau penggugatnya datang lalu meninggalkan saya begitu saja,” terang Okky.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mantan wartawan ini mengaku, akan melaporkan permasalahan ini ke institusinya, “Jelas akan kami laporkan ke pimpinannya karena ini menyangkut etika dan jabatannya,” ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara, Humas PN Surabaya Efran Basuning menyatakan, majelis hakim yang menangani perkara ini layak menolak gugatan penggugat karena ketidakhadiran penggugat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Apalagi sudah dua kali, sesuai aturan hakim harus berani menolak gugatannya,” jelas Efran diruang kerjanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Terkait adanya laporan palsu ke Hakim Sudarwin, Efran turut perihatin. “Tidak boleh panitera seperti itu, apalagi melaporkan tidak sesuai fakta,” pungkasnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Efran pun menyarankan agar seluruh media massa mengawal perkara ini. “Saya minta semua media mengawal persidangan kasus ini,” ucapnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ditempat terpisah Sekjen DPD KWRI Jatim Achmadi MS, mengancam akan menggelar demo ke PN Surabaya dan menuntut Panitera Eni Fauzi di copot dari jabatannya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Ini masalah tanggung jawabnya yang berpihak ke salah satu pihak dan tentunya kami minta dia dicopot jabatannya, negara rugi membayar Panitera yang tidak independen,” ucap Achmadi di PN Surabaya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Seperti diketahui, karya jurnalistik media online suarahukum.com berjudul “Gelapkan Rp 23 Miliar, Kurator Rudy Indrajaya Tidak Ditahan” tertanggal 6 Oktober 2014 lalu, digugat Kurator Rudi Indrajaya sebesar Rp 10 miliar. Tulisan itu dianggap mempermalukan Rudi dan nama baiknya tercoreng.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam gugatannya, Kurator Rudy Indrajaya yang berkantor di Ruko Plasa Segi 8 Kav D-861 Raya Darmo Permai III Surabaya meminta sejumlah kerugian, yakni denda Rp 5 juta setiap harinya, yang dihitung sejak gugatannya didaftarkan di PN Surabaya. juga jaminan uang paksa, setiap harinya Rp 1 juta, jika perkaranya menang dan telah memiliki kekuatan hukum tetap.<i><b> (Han/Son)</b></i></div>

Diduga Masuk Angin Panitera PN Surabaya Terancam Dilaporkan

SURABAYA –  Eni Fauzi, Panitera Pengadilan Negeri (PN) Surabaya terancam diberikan sangsi etik. Dia bakal dilaporkan Komite Wartawan Re...

Baca selengkapnya »

Rawan Pungli : Samsat Sidoarjo, Gresik, Surabaya Sarang Calo

<div> <em>Paska terungkapnya kasus Salim Kancil,langsung direspon oleh Kapolda Jatim,Irjen Pol.Drs Anton Setiadji,SH.MH dengan mengeluarkan statemen,bahwa masyarakat tidak takut dan ragu-ragu serta segan untuk melaporkan apabila ditemukan suatu penyimpangan terutama dalam masalah pungli yang terjadi ditempat-tempat pelayanan publik meskipun tempat tersebut dikelola oleh pihak Polri.</em> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9w7jA-9pVLfckU_XgI9O6P9HNxRhHSGtLdIkjai4N3EayHYuoXUpHBMZ1G0Zk8jL-Dolq7MpYv7q8i18-Wu1a1HfbrJL1ncussCIe9mNQ1LQksSacI1U6LVWuM2H5hf62cpVXaF3tNtk/s1600/samsat_manyar.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9w7jA-9pVLfckU_XgI9O6P9HNxRhHSGtLdIkjai4N3EayHYuoXUpHBMZ1G0Zk8jL-Dolq7MpYv7q8i18-Wu1a1HfbrJL1ncussCIe9mNQ1LQksSacI1U6LVWuM2H5hf62cpVXaF3tNtk/s400/samsat_manyar.jpg" width="400" /></a></div> <div>   </div> <div style="text-align: justify;"> <strong>Halo Jatim</strong> - Faktanya berbeda, dengan jabatan dan wewenang para oknum pejabat di Satuan Administrasi Manunggal Dibawah Satu Atap (Samsat) Manyar, Ketintang, Kedung Cowek dan Tandes, dalah hal pelayanan pengurusan berkas-berkas pelengkap terkait dengan kendaraan bermotor patut dipertanyakan. Tidak hanya di Surabaya, di Sidoarjo dan Gresik, juga demikian. </div> <div style="text-align: justify;">   </div> <div style="text-align: justify;"> Dengan mengatasnamakan Biro Jasa (BJ), oknum petugas seenaknya malakukan bentuk pungutan liar (Pungli) terhadap wajib pajak (WP). Sumber suarahukum.com, para BJ sengaja dimunculkan agar setiap kebijakan-kebijakan yang telah dibuat oleh pihak Samsat berjalan lancar dan aman-aman saja. Sehingga wajib pajak diarahkan untuk berhubungan langsung dengan para BJ binaan. </div> <div style="text-align: justify;">   </div> <div style="text-align: justify;"> Hasil pantauan suarahukum.com, lantaran BJ sudah menjadi binaan, tidak heran jika mereka seenaknya keluar masuk disalah satu ruangan ke ruangan lain atau dari satu bagian kebagian lain tanpa beban dan rasa takut adanya teguran dari para petugas. Anehnya, para BJ seakan-akan dibiarkan walaupun ruangan terebut dijaga oleh anggota Provost Polda Jatim. </div> <div style="text-align: justify;">   </div> <div style="text-align: justify;"> Adapun data dugaan pungutan liar (pungli) yang berhasil dihimpun dilapangan oleh suarahukum.com, sebagai berikut: </div> <div style="text-align: justify;"> <ul> <li>Pembelian Formulir dan SPT (Surat Pengesahan Tahunan) yang seharusnya gratis, namun oleh para biro jasa dijual sebesar Rp 10 ribu, jika satu hari Formulir yang terjual ditiap-tiap Samsat 100 formulir, bila ada 4 Samsat maka yang terjual 400 lembar formulir (400X 10.000) adalah 4 juta dalam sehari, maka pemasukan formulir dalam satu bulan sebesar Rp 96 juta. Dalam satu tahun hitung sendiri  </li> <li>Fornulir mutasi keluar untuk R2 (sepeda motor) sebesar Rp 105 ribu, R4 (Mobil) sebesar Rp 140 ribu.</li> <li>Formulir Mutasi masuk, untuk R2 sebesar Rp 40 ribu, R4 sebesar Rp 60 ribu.</li> <li>Dana rubah bentuk dan rubah sifat. Contoh Pick up ke Box, plat kuning ke plat hitam biayanya berkisar antara Rp 250 ribu sampai Rp. 750 ribu.</li> <li>Cek Fisik: bagi kendaraan yang tidak bisa didatangkan untuk proses cek fisik kendaraan, untuk jenis Roda 2 sebesar 20 ribu, sedangkan jenis Roda 4 sebesar 30 ribu, sedangkan untuk jenis truck dan kendaraan besar lainnya sebesar 200-500 ribu. Untuk cek fisik kendaraan baru tarif ikut formulir yang nilainya hingga jutaan rupiah. Untuk jenis Roda 2 sebesar 500 ribu sampai dengan 1 juta. Sedangkan untuk jenis Roda 4 antara 1-1,5 juta.</li> </ul> </div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> </div> <div style="text-align: justify;"> Dikonfirmasi melalui nomer selularnya, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Pol Verdianto Iskandar adanya dugaan Pungli di Samsat Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, hingga berita ini dimuat pihaknya memilih diam. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> </div> <div style="text-align: justify;"> Jika terbukti, pejabat Samsat mengabaikan Maklumat Kapolda Jatim No. Pol : Mak /01/ II / 2007 tentang penyelenggaraan penerbitan SIM, STNK, STCK, TNKB, BPKB Dan Klinik Pengemudi. Juga menubruk PP No 31 Tahun2004 tentang tentang Tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku Pada kepolisian negara republik indonesia. Serta Pengaturan perbuatan pidana terhadap seseorang yang melakukan perbuatan pungutan liar diatur di dalam KUHP<em> (Wet Book Van Strafrecht) </em>dan di dalam Pasal 12 huruf f  UU No 31 Tahun 1999 Jo UU No 20 Tahun 2001. Juga dalam KUHP sendiri memiliki Pasal 368 KUHP, Pasal 423 KUHP, Pasal 425 KUHP yang dapat mengakomodir perbuatan-perbuatan yang berkaitan dengan pungutan liar. <strong><em>(tim</em></strong></div> <div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;"> <br /><br /><b>Sumber Berita: www.suarahukum.com</b><hr /> </div>

Rawan Pungli : Samsat Sidoarjo, Gresik, Surabaya Sarang Calo

Paska terungkapnya kasus Salim Kancil,langsung direspon oleh Kapolda Jatim,Irjen Pol.Drs Anton Setiadji,SH.MH dengan mengeluarkan stateme...

Baca selengkapnya »

Nuntut Gono Gini Mantan Istri Rusak Rumah Warisan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOATlEr5lZEMjAw-XOVIEFK3Xy23BMwUTUrM1PrQTz1ERYWJ55GKwBIHQ3EUOjZjI_GnP5UfUEcNMmobVuGTC7O_-frACogrZUfXxDS3WukTsq5lFhIG6abOvSg3Fjl6EWq-RgS0SlESo/s1600/Rumah+Rusak.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOATlEr5lZEMjAw-XOVIEFK3Xy23BMwUTUrM1PrQTz1ERYWJ55GKwBIHQ3EUOjZjI_GnP5UfUEcNMmobVuGTC7O_-frACogrZUfXxDS3WukTsq5lFhIG6abOvSg3Fjl6EWq-RgS0SlESo/s400/Rumah+Rusak.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <strong>SURABAYA</strong> - Rumah milik keluarga almarhum Raden Achmad di Jalan Raya Pagesangan Timur no. 5, RT.001 RW.001 Kecamatan Jambangan, Surabaya, dirusak. DIduga, dilakukan oleh Rumiyati mantan istri Pudji Utomo, anak ketiga almarhum. </div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> </div> <div style="text-align: justify;"> Kasus pengerusakan tersebut dilaporkan oleh Srie Retno Moektiningsih anak keempat almarhum ke Polsek Jambangan pada hari selasa (24/11/2015). Sesuai Laporan STTP/217/K/XI/2015/JATIM/RES/SEK JAMBANGAN, pengerusak rumah diancam Pasal 167 dan 385 KUHP terkait Tindak Pidana Memasuki Pekarangan Orang Lain Tanpa Ijin dan atau Penyerobotan. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> </div> <div style="text-align: justify;"> Srie Retno Moektiningsih pada wartawan mengaku, tidak mengetahui kapan terjadinya pengrusakan tersebut karena yang mengetahui hal itu adalah kakak kandungnya Pudji Utomo yang sebelumnya sudah berada didalam rumah sejak Senin, (23/11/2015). </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> </div> <div style="text-align: justify;"> Saat di konfirmasi Pudji Utomo, yang biasa di panggil Tomi membenarkan kejadian tersebut. "Benar telah terjadi pengrusakan terhadap rumah milik  orangtua saya, dan baru diketahui saya saat datang ke rumah pada hari Senin lalu", katanya pada wartawan. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> </div> <div style="text-align: justify;"> Tomi menduga tindak pengrusakan tersebut dilakukan oleh Rumiyati mantan istrinya. Sebab selama pernikahan Tomi dengan Rumiyati tinggal dirumah tersebut semenjak tahun 1981. "Kini setelah kita cerai dia menuntut harta gono gini, padahal ini kan rumah orang tua," ungkap Tomi. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> </div> <div style="text-align: justify;"> Tidak hanya itu, Tomi juga mengungkapkan bahwa sebelum kejadian ini berlangsung, keluarga Tomi pernah melaporkan Rumiyati ke SPKT Mapolda Jatim atas dugaan tindak upaya menguasai atau berusaha memiliki rumah warisan orang tua Tomi. Hal itu tercatat dengan nomor laporan TBL/1131/VII/2015/UM//SPKT POLDA JATIM, tertanggal 28 juli 2015. <strong><em>(nes/asb)</em></strong> </div> <div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;"> <br /><br /><b>Sumber Berita: www.suarahukum.com</b><hr /> </div>

Nuntut Gono Gini Mantan Istri Rusak Rumah Warisan

SURABAYA - Rumah milik keluarga almarhum Raden Achmad di Jalan Raya Pagesangan Timur no. 5, RT.001 RW.001 Kecamatan Jambangan, Surabay...

Baca selengkapnya »